DEFINISI
Secara etimologi organisasi
berasal dari kata organ yaitu struktur atau susunan tubuh yang
terdiri dari kepala, badan dan kaki.
Secara terminologi organisasi
adalah perkumpulan dua orang atau lebih yang memiliki tujuan tertentu
SYARAT ORGANISASI
1.
Tujuan adalah yang mengarahkan jalannya
organisasi
2.
Aturan adalah yang memaksa setiap orang
yang tergabung didalam organisasi agar disiplin dan teratur dalam menjalankan
tugas, fungsi, wewenang, tanggung jawab dan kewajiban.
3.
c. Pengurus adalah yang
menggerakkan organisasi yang dimaksud adalah pengurus harian organisasi.
4. d.
dan Anggota adalah yang digerakkan bukan dalam artian tidak
memiliki hak untuk bertindak ketika ada pelanggaran yang dilakukan oleh
pengurus.
JENIS-JENIS ORGANISASI
1.
a. Formal adalah
organisasi yang memiliki aturan main secara tertulis dan dijadikan sebagai
acuan dalam menjalankan program kerja. Seperti Ad/Art, dll.
2.
b. Non formal adalah
organisasi yang aturannya dipahami secara umum dan tidak tertulis seperti
kelompok masyarakat di suatu Lingkungan, dll.
3.
c. In formal adalah
organisasi skala kecil yang pengaturannya secara alamiah seperti rumah
tangga.
SIFAT ORGANISASI
1.
a. Independen adalah
organisasi yang berdiri sendiri dan tidak memiliki hubungan konstitusi dengan
organisasi lain (non structural dengan organisasi lain)
2.
b. Non Independen adalah
organisasi yang memiliki hubungan konstitusi dengan organisasi lain.
MACAM-MACAM ORGANISASI
1.
a. Provit adalah
organisasi yang mencari keuntungan, secara khusus mencari keuntungan dari segi
keuangan seperti PT. koperasi, pertokoan, dll.
2.
b. Non provit adalah
organisasi yang mengedepankan pengembangan keilmuan seperti HMI, LRCom.
Diha, LSN Makassar, dll.
BENTUK ORGANISASI
1.
a. Organisasi
taktis adalah organisasi jangka pendek yang tidak memiliki kader dan ada ketika
ada masalah-masalah tertentu yang dianggap serius. Seperti ALAM belo
dibentuk untuk menghadapi masalah pertambangan mangan di kec. Belo kab. Bima
thn 2008.
2.
c. Organisasi
teknis adalah organisasi jangka panjang yang memilki kader dan aturan main yang
jelas untuk dijadikan acuan dalam melaksanakan setiap program kerja. Seperti
HMI, LRCom. Diha, LSN Makassar, dll.
PERANGKAT
ORGANISASI
Organisasi memiliki perangkat yang jelas, baik itu
organisasi taktis maupun organisasi teknis, organisasi formal, non formal dan
seterusnya:
1.
a. Perangkat lunak.
- AD/ART dan aturan sejenis khusus untuk organisasi dibawah naungan Negara
- UUD untuk organisasi kenegaraan
1.
b. Perangkat keras.
- Pengurus.
Pengurus yang dimaksud adalah secara keseluruhan dan
tidak dibatasi hanya pada pengurus harian atau pengurus inti organisasi yang
menjadi penggerak dalam mencapai kesuksesan dan tidaknya suatu organisasi.
Contoh seperti hierarki pengurus LRCom. Diha, Dewan
penasehat, Dewan pertimbangan organisasi (DPO) Pengurus devinitif , yang
didalamnya ada ketua umum, sekum, bendum dan bidang-bidang.
- Anggota.
Anggota yang dimaksud adalah secara keseluruhan.
Contoh seperti Hierarki kenggotaan LRCom. Diha,
Anggota inti, Anggota biasa, dan Anggota kehormatan.
Forum organisasi
Musauwarah besar (MUBES)
Adalah tempat pengambilan keputusan tertinggi
organisasi
Rapat kerja (RAKER)
Adalah rapat untuk membahas program kerja.
Siding pleno
Adalah siding yang dihadiri oleh peserta penuh untuk
membahas dan merancang program kerja yang akan di jalankan selama masa
kepengurusan.
Rapat panitia
Yaitu rapat yang dihadiri oleh jajaran kepanitiaan.
Terkecuali di undang.
Rapat bidang
Adalah rapat yang dihadiri oleh ketuan bidang dan
anggota bidang.
Rapat anggota
Adalah rapat yang bisa dihadiri oleh anggota saja,
terkecuali di undang.
Rapat pengurus
adalah rapat yang bias dihadiri oleh pengurus untuk
membahas sejauh mana program kerja yang dilaksanakan oleh pengurus.
sumber : shoalihin.wordpress.com
sumber : shoalihin.wordpress.com