Kamis, 19 Maret 2015

Makanan khas indonesia



10 Makanan Khas Indonesia
1.   Bakso
      Bakso adalah salah satu menu yang akan menggoyang lidah ketika mencicipinya. Walaupun di negara-negara lain pun ada menu bakso yang terkenal dengan sebutan meatball, namun cara penyajiannya tentu saja berbeda-beda. Bakso yang hanya ada di Indonesia adalah bakso Malang dan bakso bakar. Siapa yang tidak kenal dengan bakso Malang? Bakso Malang ini disajikan dengan kuah kaldu panas, bisa disertai dengan mie atau bihun, pangsit, gorengan, dan sayur yang juga disediakan beragam, mulai dari kol, sawi, atau selada. Selain bakso Malang, bakso  bakar juga merupakan salah satu makanan khas kota Malang. Bakso bakar ini diolah dengan cara dibakar di atas arang dan disiram bumbu spesial. Hmmm, rasanya pasti sedap.
2.  Soto
Soto adalah salah satu makanan khas Indonesia yang disajikan dengan kuah dan diisi dengan daging, sayuran dan berbagai macam bumbu. Uniknya, soto di Indonesia memiliki beragam jenis sesuai dengan daerahnya. Contohnya saja ada soto Kudus khas kota Kudus, soto Bandung, soto Betawi, soto Madura dan lainnya. Salah satu menu andalan adalah soto Betawi khas Jakarta. Soto Betawi sendiri tak seperti soto lainnya. Ia memiliki kuah kental berwarna putih kekuningan karena di dalamnya diwarnai dengan santan. Soal daging yang dipakai, soto betawi bisa disajikan dengan menggunakan daging sapi, kambing ataupun ayam. Soto Betawi ini pun akan diracik dengan daun bawang dan bawang goreng serta disajikan dengan kerupuk emping yang tak boleh dilewatkan.
3.  Rendang
Rendang merupakan menu berbahan dasar daging yang diolah dengan aneka rempah seperti ketumbar, kunyit dan aneka bumbu dapur lainnya. Rendang adalah menu khas Padang yang kaya rasa dan sangat legit. Rasanya memang cenderung asin, dengan kuah pekat yang menempel karena bumbu yang digunakan juga banyak. Biasanya dagingnya lembut dan meninggalkan rasa lezat di lidah saat disantap dengan nasi hangat.
4.  Pempek
Pempek adalah menu khas dari Palembang. Pempek dibuat dari bahan dasar ikan yang diolah dengan tepung dengan aneka bentuk unik. Ada yang disebut kapal selam, lenjer, dan lainnya. Biasanya pempek ini akan disantap dengan kuah encer yang terbuat dari saus cuka dan gula. Selain itu, ada tambahan mie dan acar di dalamnya. Saat disantap, lidah akan betul-betul dimanja karena ada rasa gurih, manis, asam dan asin sekaligus.
5.  Gudeg
Salah satu menu khas Indonesia yang tidak boleh dilewatkan adalah gudeg khas Jogja. Menu gudeg ini merupakan perpaduan sayur nangka muda yang dimasak dengan santan dan gula merah. Gudeg disajikan juga dengan pelengkap berupa aneka lauk seperti ayam goreng, tempe goreng, telur rebus hingga kerupuk kulit sapi. Guged ini memiliki cita rasa khas Jogja, yaitu rasanya cenderung manis dan legit. Gudeg ini akan terasa lengkap bila disantap bersama nasi hangat. Pasti JBers ingin tambah lagi, lagi, dan lagi.
6.  Gorengan
Kalau soal gorengan, hampir di seluruh wilayah di Indonesia punya gorengan khas sendiri. Ada gorengan berbahan tempe yang disebut mendoan atau tempe menjes khas Purwokerto. Lalu ada juga pisang molen khas Bandung, pisang goreng, ketela goreng, heci atau bakwan sayur, cireng dan lain sebagainya. Cara menikmati gorengan hangat ini pun beragam. Ada yang menggunakan sambal merah, ada pula yang menggunakan cabai hijau, cabai rawit/cengek atau sambal petis.
7.  Opor Ayam
Opor ayam adalah menu yang berbahan dasar ayam, kentang, telur dan kuah bersantan. Opor biasanya disajikan dengan ketupat di bulan Ramadan. Kuahnya kental dengan taburan bawang merah goreng, dengan sentuhan rasa ketumbar, kunyit dan santan yang khas dan bikin kangen. Menu ini memang tiada duanya, dan akan bikin kangen JBers yang sedang merantau di negeri orang.
8.  Rawon
Menu Rawon adalah salah satu menu khas Indonesia yang berasal dari Jawa Timur. Rawon mengandalkan 2 bahan utama, yaitu kluwek/keluwak/kluak dan daging sapi. Kluwek/keluwak/kluak tadilah yang akan mengakibatkan warna kuah rawon menjadi hitam pekat. Ditambah dengan bumbu lain yang cukup nendang seperti bawang merah, ketumbar, daun bawang, dan sereh, rawon akan terasa nikmat bila disantap bersama dengan nasi hangat.
9.  Nasi Goreng
Menu yang satu ini mungkin ada di beberapa negara lain. Lantas apa specialnya? Bila nasi goreng adalah menu yang umumnya ada di restoran, di Indonesia nasi goreng ini juga menjadi salah satu menu penyelamat bagi anak kos-an nih. bumbu nasi goreng yang ada di Indonesia pun mempunyai cita rasa yang khas, berbeda dengan negara lainnya.  
10.Gado-gado
Gado-gado yang berisi campuran potongan sayuran seperti selada, wortel, kentang, jagung, bayam mentimun, tomat dan taoge ini disebut Javanese Salad (Salad Jawa) oleh orang luar negeri. Mungkin karena isinya yang terdiri dari berbagai macam sayuran. Selain sayuran, gado-gado juga bisa dicampur dengan potongan lontong, tempe dan tahu. Bila salad versi barat disertai dengan bumbu mayonaise, gado-gado khas Jakarta ini disiram dengan bumbu kacang dan disajikan dengan kerupuk.
http://jadiberita.com/22885/10-menu-makanan-khas-yang-hanya-ada-di-indonesia.html

Kasus HAM



Kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia di Indonesia

Kasus-Kasus Pelanggaran HAM di Indonesia
Menurut Pasal 1 Angka 6 No. 39 Tahun 1999 yang dimaksud dengan pelanggaran hak asasi manusia setiap perbuatan seseorang atau kelompok orang termasuk aparat negara, baik disengaja maupun tidak disengaja atau kelalaian yang secara hukum mengurangi, menghalangi, membatasi dan atau mencabut hak asasi manusia seseorang atau kelompok orang yang dijamin oleh undang-undang dan tidak mendapatkan atau dikhawatirkan tidak akan memperoleh penyesalan hukum yang adil dan benar berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku.
Hampir dapat dipastikan dalam kehidupan sehari-hari dapat ditemukan pelanggaran hak asasi manusia, baik di Indonesia maupun di belahan dunia lain. Pelanggaran itu, bisa dilakukan oleh pemerintah maupun masyarakat, baik secara perorangan ataupun kelompok.
Kasus pelanggaran HAM ini dapat dikategorikan dalam dua jenis, yaitu :
A.  Kasus pelanggaran HAM yang bersifat berat, meliputi :
  1. Pembunuhan masal (genisida)
  2. Pembunuhan sewenang-wenang atau di luar putusan pengadilan
  3. Penyiksaan
  4. Penghilangan orang secara paksa
  5. Perbudakan atau diskriminasi yang dilakukan secara sistematis
B.  Kasus pelanggaran HAM yang biasa, meliputi :
  1. Pemukulan
  2. Penganiayaan
  3. Pencemaran nama baik
  4. Menghalangi orang untuk mengekspresikan pendapatnya
  5. Menghilangkan nyawa orang lain


Setiap manusia selalu memiliki dua keinginan, yaitu keinginan berbuat baik, dan keinginan berbuat jahat. Keinginan berbuat jahat itulah yang menimbulkan dampak pada pelanggaran hak asasi manusia, seperti membunuh, merampas harta milik orang lain, menjarah dan lain-lain.
Pelanggaran hak asasi manusia dapat terjadi dalam interaksi antara aparat pemerintah dengan masyarakat dan antar warga masyarakat. Namun, yang sering terjadi adalah antara aparat pemerintah dengan masyarakat.
Apabila dilihat dari perkembangan sejarah bangsa Indonesia, ada beberapa peristiiwa besar pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi dan mendapat perhatian yang tinggi dari pemerintah dan masyarakat Indonesia, seperti :
·         Kasus Tanjung Priok (1984)
Kasus tanjung Priok terjadi tahun 1984 antara aparat dengan warga sekitar yang berawal dari masalah SARA dan unsur politis. Dalam peristiwa ini diduga terjadi pelanggaran HAM dimana terdapat rarusan korban meninggal dunia akibat kekerasan dan penembakan.

·         Kasus terbunuhnya Marsinah, seorang pekerja wanita PT Catur Putera Surya Porong, Jatim (1994)
Marsinah adalah salah satu korban pekerja dan aktivitas yang hak-hak pekerja di PT Catur Putera Surya, Porong Jawa Timur. Dia meninggal secara mengenaskan dan diduga menjadi korban pelanggaran HAM berupa penculikan, penganiayaan dan pembunuhan.

·         Kasus terbunuhnya wartawan Udin dari harian umum bernas (1996)
Wartawan Udin (Fuad Muhammad Syafruddin) adalah seorang wartawan dari harian Bernas yang diduga diculik, dianiaya oleh orang tak dikenal dan akhirnya ditemukan sudah tewas.

·         Peristiwa Aceh (1990)
Peristiwa yang terjadi di Aceh sejak tahun 1990 telah banyak memakan korban, baik dari pihak aparat maupun penduduk sipil yang tidak berdosa. Peristiwa Aceh diduga dipicu oleh unsur politik dimana terdapat pihak-pihak tertentu yang menginginkan Aceh merdeka.

·         Peristiwa penculikan para aktivis politik (1998)
Telah terjadi peristiwa penghilangan orang secara paksa (penculikan) terhadap para aktivis yang menurut catatan Kontras ada 23 orang (1 orang meninggal, 9 orang dilepaskan, dan 13 orang lainnya masih hilang).

·         Peristiwa Trisakti dan Semanggi (1998)
Tragedi Trisakti terjadi pada 12 Mei 1998 (4 mahasiswa meninggal dan puluhan lainnya luka-luka). Tragedi Semanggi I terjadi pada 11-13 November 1998 (17 orang warga sipil meninggal) dan tragedi Semanggi II pada 24 September 1999 (1 orang mahasiswa meninggal dan 217 orang luka-luka).

·         Peristiwa kekerasan di Timor Timur pasca jejak pendapat (1999)
Kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia menjelang dan pasca jejak pendapat 1999 di timor timur secara resmi ditutup setelah penyerahan laporan komisi Kebenaran dan Persahabatan (KKP) Indonesia - Timor Leste kepada dua kepala negara terkait.

·         Kasus Ambon (1999)
Peristiwa yang terjadi di Ambon ni berawal dari masalah sepele yang merambat kemasala SARA, sehingga dinamakan perang saudara dimana telah terjadi penganiayaan dan pembunuhan yang memakan banyak korban.

·         Kasus Poso (1998 – 2000)
Telah terjadi bentrokan di Poso yang memakan banyak korban yang diakhiri dengan bentuknya Forum Komunikasi Umat Beragama (FKAUB) di kabupaten Dati II Poso.

·         Kasus Dayak dan Madura (2000)
Terjadi bentrokan antara suku dayak dan madura (pertikaian etnis) yang juga memakan banyak korban dari kedua belah pihak.

·         Kasus TKI di Malaysia (2002)
Terjadi peristiwa penganiayaan terhadap Tenaga Kerja Wanita Indonesia dari persoalan penganiayaan oleh majikan sampai gaji yang tidak dibayar.

·         Kasus-kasus lainnya
Selain kasusu-kasus besar diatas, terjadi juga pelanggaran Hak Asasi Manusia seperti dilingkungan keluarga, dilingkungan sekolah atau pun dilingkungan masyarakat.
Contoh kasus pelanggaran HAM dilingkungan keluarga antara lain:
  1. Orang tua yang memaksakan keinginannya kepada anaknya (tentang masuk sekolah, memilih pekerjaan, dipaksa untuk bekerja, memilih jodoh).
  2. Orang tua menyiksa/menganiaya/membunuh anaknya sendiri.
  3. Anak melawan/menganiaya/membunuh saudaranya atau orang tuanya sendiri.
  4. Majikan dan atau anggota keluarga memperlakukan pembantunya sewenang-wenang dirumah.

Contoh kasus pelanggaran HAM di sekolah antara lain :
  1. Guru membeda-bedakan siswanya di sekolah (berdasarkan kepintaran, kekayaan, atau perilakunya).
  2. Guru memberikan sanksi atau hukuman kepada siswanya secara fisik (dijewer, dicubit, ditendang, disetrap di depan kelas atau dijemur di tengah lapangan).
  3. Siswa mengejek/menghina siswa yang lain.
  4. Siswa memalak atau menganiaya siswa yang lain.
  5. Siswa melakukan tawuran pelajar dengan teman sekolahnya ataupun dengan siswa dari sekolah yang lain.
Contoh kasus pelanggaran HAM di masyarakat antara lain :
  1. Pertikaian antarkelompok/antargeng, atau antarsuku(konflik sosial).
  2. Perbuatan main hakim sendiri terhadap seorang pencuri atau anggota masyarakat yang tertangkap basah melakukan perbuatan asusila.
  3. Merusak sarana/fasilitas umum karena kecewa atau tidak puas dengan kebijakan yang ada.
http://www.academia.edu/7785723/Kasus_Pelanggaran_Hak_Asasi_Manusia_HAM