Minggu, 30 November 2014

Tugas 3 Sistem Informasi Management



Soal Esay :

1.
      Sebutkan macam - macam pemrosesan data! Jelaskan!
2.
      Jelaskan peranan alat input, output, dan software dalam memecahkan masalah!
3.
       a. Apa pengertian  dari E-commerce !
       b. Sebutkan  keuntungan dan kerugian dari  E-commerce(min 3)!
4.
       a. Apa yang anda ketahui tentang file, sebut & jelaskan tipe file!
       b. Bagaiman system pengorganisasian database traditional berproses!
5.
      Jelaskan tiga tingkat representasi data & jelaskan!

Jawab: 


1.      Macam - macam pemrosesan data:
  •  Pengolahan Batch yaitu mengumpulkan data terlebih dahulu kemudian diproses sekaligus.
  •  Pengolahan On-Line yaitu setiap data yang diinput langsung di dapat output atau hasilnya.
  • Sistem Real Time yaitu sama seperti pengolahan On-Line hanya saja data yang di update sesuai dengan perubahan waktu.
2.      Peranan alat input, output, dan software dalam memecahkan masalah :
  •  Alat input sangat berperan sekali untuk pemecahan masalah, contohnya adalah Keyboard, peran keyboard disini adalah untuk menginput data sehingga data bisa masuk di software, Microphone, perannya disini adalah untuk merekam suara user agar bisa tersimpan juga dalam database.Peralatan input, seperti unit MIRC dan ORC memberikan cara untuk memasukkan data ke dalam database, baik ketika terjadi transaksi.
  • Banyak unit output yang digunakan dalam pemecahan masalah secara tidak langsung,contohnya: printer digunakan untuk menampilkan laporan-laporan yang berguna sehingga dapat digunakan untuk pengambilan keputusan
  • Software sangat berperan sekali, sebagai contoh Microsoft Office, dengan software ini suatu perusahaan sangat terbantu sekali dengan adanya software ini, software ini berguna untuk pembuatan laporan, pembuatan grafik dan presentasi dan sebagainya, tanpa adanya software ini, suatu perusahaan akan terhambat dalam operasional administrasinya.

3.      a.  Pengertian  dari E-commerce :
  • Electronic Commerce (Perniagaan Elektronik), sebagai bagian dari Electronic Business (bisnis yang dilakukan dengan menggunakan electronic transmission), oleh para ahli dan pelaku bisnis dicoba dirumuskan definisinya. Secara umum e-commerce dapat didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan/perniagaan barang atau jasa (trade of goods and service) dengan menggunakan media elektronik.

b.     Keuntungan:

  • Aman dari gangguan pencurian. Penggunaan bukti transfer atau cetakan transaksi e-banking merupakan bukti transaksi pembayaran yang sah dan banyak sekali jaringan atm yang mudah dijumpai.
  • Efektif dan efisien. Transaksi tidak memerlukan uang tunai serta kedua belah pihak tidak perlu bertemu secara langsung.
  • Pemasaran secara luas. Penggunaan internet marketing sebagai salah satu metode pemasaran, mampu menjangkau daerah pasar yang luas, dengan biaya yang relatif murah.
  • Menghemat waktu dan biaya. Kedua belah pihak dapat segera menyelesaikan transaksi, tanpa perlu membuang waktu dan biaya untuk negosiasi atau perundingan harga. 
Kerugian:
  •  Barang tidak sesuai dengan contoh. Seringkali ditemui transaksi yang terjadi, tidak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya di lapangan.
  • Transaksi ganda. Terkadang jaringan atm atau internet banking mengalami gangguan, sehingga transaksi yang terjadi seringkali gagal diproses, walaupun saldo sudah berkurang. Diperlukan waktu lebih lama untuk mengklarifikasikan transaksi yang telah terjadi pada pihak bank.
  •  Belajar lagi. Penggunaan internet marketing sebagai media pemasaran, memerlukan web hosting dan web domain untuk menawarkan barang/jasa. Belum lagi beberapa metode yang harus dipelajari agar world wide web yang berisi barang/jasa penyedia dikenal masyarakat.
  •  Alamat tidak sesuai. Terkadang penawaran yang terlalu murah sangatlah memikat, namun alamat penyedia layanan tidak sesuai atau fiktif, sehingga rawan penipuan.

4.      a. Tipe file :
  • File Induk, file terpenting yang berisi record-record yang sangat di perlukan dalam perusahaan Di bagi menjadi dua, yaitu : 
          - File Induk Statis : Jarang berubah nilainya,
              contoh : data karyawan
          - File Induk Dinamis : recordnya sering berubah sebagai hasil dari transaksi, 
              contoh : file persediaan barang
  • File Transaksi, digunakan untuk merekam data yang diperoleh dari suatu transaksi, seperti fike transaksi penjualan atau registrasi pengambilan mata kuliah.
  • File Laporan, disebut juga file output yang berisi informasi yang merupakan hasil pengolahan data yang ada.
  • File Histori, disebut juga file srsip yang berisi data masa lalu yang sudah tidak aktif lagi, tapi masih disimpan.
  • File Salinan, berisi salinan dari file-file yang masih aktif di dalam database pada kurun waktu tertentu. 
b. System pengorganisasian database traditional berproses :
  •  Redudansi atau duplikasi data. Menyebabkan informasi menjadi kurang akurat, bahkan terjadi perbedaan karena data yang satu sudah diperbaharui sementara duplikatnya belum
  • Ketergantungan terhadap program aplikasi tertentu yang digunakan untuk mengolah masing-masing database yang dibangun 
  •   Ketergantungan terhadap program aplikasi tertentu yang menyebabkan SI yang terbentuk menjadi kurang fleksibel
  •  Keterpisahan database satu dengan lainnya mengakibatkan tingkat keamanan data menjadi rendah.
  •  Penggunaan data bersama sangat kurang sehingga database kurang dapat dieksplorasi/diolah untuk menghasilkan laporan2 manajerial lintas departemental. 
Tiga tingkat representasi data :
  • Level penyajian penampakan, representasi hasil pengolahan database menggunakan SI dalam format yang mudah di pahami oleh pemakai.
  • Level konseptual, memperlihatkan file-file data yang dibuat dan hubungannya satu sama lain dalam sebuah lingkungan database.
  • Level fisik, tahap terendah dari abstraksi data yang memperlihatkan struktur dan jenis data serta bagaimana data tersebut di simpan dan diorganisasikan dalam media penyimpanan.


joehannaicha.blogspot.com/2012/11/tugas-minggu-ke-tiga.html


Kamis, 06 November 2014

TUGAS SIM minggu ke-2

1.      Sebutkan dan jelaskan langkah pendekatan sistem
a.       Tahap I: Usaha persiapan
Langkah-langkahnya adalah memandang perusahaan sebagai suatu sistem, mengenal sistem lingkungan (pemegang saham, pelanggan, masyarakat keuangan, masyarakat global, pemerintah, pesaing, pemasok, serikat kerja), mengidentifikasi subsistem-subsistem perusahaan.
b.      Tahap II: Usaha Definisi
·         Suatu masalah ada atau akan ada (identifikasi masalah).
·         Mempelajari masalah untuk mencari solusi (pemahaman masalah).
·         Mencari pemicu masalah (problem trigger) yang dapat berasal dari lingkungan atau dari dalam perusahaan.
·         Bergerak dari tingkat sistem ke subsistem. Caranya adalah menganalisis sisem menurut subsistem-subsistemnya. Kemudian apakah susbsistem itu terintegrasi menjadi satu unit yang berfungsi lancar? Lalu apakah semua subsistem bekerja untuk mencapai tujuan sistem? Setelah itu analisa top-down untuk mengidentifikasi tingkat sistem dimana penyebab persoalan berada.
·         Menganalisis bagian-bagian sistem dalam suatu urutan tertentu. Elemen-elemen sistem dapat dianalisis secara berurutan, yaitu:
ü  Mengevaluasi standar (standar harus sah/valid, standar harus realistis, standar harus dimengerti oleh mereka yang akan mencapainya, dan standar harus terukur).
ü  Membandingkan sistem output dengan standar.
ü  Mengevaluasi manajemen.
ü  Mengevaluasi pengolah informasi.
ü  Mengevaluasi input dan sumber daya input.
ü  Mengevaluasi proses transformasi.
ü  Mengevaluasi sumber daya output.
c.       Tahap III: Usaha solusi
·         Mengidentifikasi berbagai alternatif solusi. Dengan cara mencari jalan yang berbeda untuk memecahkan masalah yang sama. Seperti Brainstorming (tukar pikiran), dan Joint Application Design (rancangan aplikasi bersama).
·         Mengevaluasi berbagai alternatif solusi. Contohnya dengan menggunakan kriteria evaluasi yang sama, untuk mengukur seberapa baik suatu alternatif dapat memecahkan masalah.
·         Memilih solusi terbaik. Dengan cara menganalisis suatu evaluasi sistematis atas pilihan-pilihan dan mempertimbangkan konsekuensi pilihan tersebut pada tujuan organisasi. Kemudian memberi penilaian atas proses mental manajer. Setelah itu melakukan tawar-menawar atau negosiasi antara beberapa manajer.
·         Menerapkan solusi. Masalah tidak terpecahkan hanya dengan memilih solusi terbaik tapi perlu diterapkan.
·         Menindaklanjuti untuk memastikan bahwa solusi itu efektif.
2.      Berikan contoh sebuah sistem pakar (Expert System)

a.       Kontrol. Contoh pengembangan  banyak ditemukan dalam kasus pasien di rumah sakit, di mana dengan kemampuan      sistem pakar dapat dilakukan kontoro terhadap cara pengobatan dan perawatan melalui sensor data atau kode alarm dan memberikan solusi terapi pengobatan yang tepat bagi si pasien yang sakit.
b.      Desain. Contoh sistem pakar di bidang ini adalah PEACE yang dibuat oleh
c.       Dincbas pada tahun 1980 untuk membantu disain pengembangan sirkuit elektronik. Contoh lain adalah sistem pakar untuk membantu desain komputer dengan komponen-komponennya.
d.      Diagnosis. Pengembangan sistem pakar terbesar adalah di bidang diagnosis  penyakit, diagnosis kerusakan mesin kendaraan bermotor, diagnosis kerusakan komponen komputer, dan lain-lain.
e.       Intruksi. Intruksi merupakan pengembangan sistem pakar yang sangat berguna  dalam bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan, di mana sistem pakar dapat memberika instruksi dan pengajaran tertentu terhadap suatu topik permasalahan. Contoh pengembangan sistem pakar di bidang ini adalah sistem pakar untuk pengajaran bahasa Inggris, sistem pakar untuk pengajaran astronomi dan lain-lain.
f.       Interpretasi. Sistem pakar yang dikembangkan dalam bidang interpretasi melakukan proses pemahaman akan suatu situasi dari beberapa informasi yang direkam. Contoh sistem yang dikembangkan dewasa ini adalah sistem untuk  melakukan sensor gambar dan suara kemudian menganalisanya dan kemudian membuat suatu rekomendasi berdasarkan rekaman tersebut.
g.      Monitor. Sistem pakar dibidang ini banyak digunakan militer, yaitu menggunakan sensor radar kemudian menganalisanya dan menentukan posisi obyek berdasarkan posisi radar tersebut.
h.      Perencanaan. Perencanaan banyak digunakan dalam bidang bisnis dan keuangan  suatu proyek, di mana sistem pakar dalam membuat perencanaan suatu pekerjaan berdasarkan jumlah tenaga kerja, biaya dan waktu sehingga pekerjaan lebih efisien dan lebih optimal.
i.        Prediksi. Sistem pakar ini mampu memprediksi kejadian masa mendatang berdasarkan informasi dan model permasalahan yang dihadapi. Biasanya sistem  memberikan simulasi kejadian masa mendatang tersebut, misalnya memprediksi  tingkat kerusakan tanaman apabila terserang hama dalam jangka waktu tertentu. Program ini dibuat pada tahun 1983 oleh Boulanger dengan nama PLANT.
j.        Seleksi. Sistem pakar dengan seleksi mengidentifikasikan pilihan kemungkinan solusi. Biasanya sistem mengidentifikasikan permasalahan secara spesifik, kemudian mencoba untuk menemukan solusi yang paling mendekati kebenaran.
k.      Simulasi. Sistem ini memproses operasi dari beberapa variasi kondisi yang  ada dan menampilkan dalam bentuk simulasi. Contoh adalah program PLANT yang sudah menggabungkan antara prediksi dan simulasi, di mana program tersebut mampu menganalisa hama dengan berbagai kondisi suhu dan cuaca.
                                                                                                           




3.      Sebutkan beberapa sifat pengolahan data yang membedakan dengan area aplikasi lain
Ada beberapa sifat pengolahan data yang membedakannya dengan aplikasi lain :
·         Menjalankan tugas penting.
·         Mengikuti prosedur standar secara relative.
·         Mendapatkan data yang lengkap.
·         Mempunyai focus historisa yang paling utama.
Memberikan informasi pemecahan masalah minimal.








Referensi :