GAMBARAN UMUM MANAJEMEN
Manajemen biasanya didefinisikan sebagai fungsi manajer,
yaitu perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian. Jadi dapat
dikatakan bahwa manajemen adalah suatu proses. Proses merupakan suatu cara
sistematik yang sudah ditetapkan untuk melakukan kegiatan. Dengan merujuk pada
definisi diatas, maka majemen berarti suatu proses yang menekankan keterlibatan
dan aktivitas yang saling terkait untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan.
- Tingkatan Manajemen
1.
Manajer pada tingkat
tertinggi hirarki organisasi , seperti direktur dan para wakil direktur, sering
disebut berada pada tingkat perencanaan strategis. Bertanggung jawab atas
pengelolaan organisasi secara keseluruhan. Menetaplan arah kebijaksanaan,
membuat rencana dan sasaran jangka panjang, merumuskan strategi, menyusun
prosedur operasional organisasi secara umum, serta menetapkan pedoman interaksi
organisasi dengan lingkungannya. Jadi, manajer tingkat atas memerlukan
informasi berupa ringkasan dari seluruh transaksi yang terjadi dalam periode
waktu tertentu. Informasi dapat disajikan dalam bentuk tabel atau grafik, yang
penting berupa informasi global dari seluruh transaksi yang terjadi.
2.
Manajer tingkat
menengah mencakup manajer wilayah, direktur produk dan kepala divisi, berada
pada tingkat pengendalian manajemen. Bertanggung jawab atas pengelolaan
organisasi berdasarkan departementalisasi, wilayah, produk atau divisi.
Merumuskan rencana dan sasaran operasional jangka menengah, merumuskan
strategi, menyusun prosedur, melakukan pengendalian dan membuat keputusan
operasional berdasarkan lingkup tanggung jawabnya. Jadi, manajer tingkat
menengah memerlukan informasi berdasarkan divisinya. Khusus untuk departemen
persedian barang, majer membutuhkan informasi rinci tentang produk yang laris,
sehingga dapat dibuat perencanaan yang matang untuk menjamin persedian produk
tersebut.
3.
Manajer tingkat
bawah, mencakup kepala departemen, supervisor, pimpinan proyek, berada pada
manajen tingkat pengendalian operasional. Bertanggung jawab atas pelaksanaan
rencana dan sasaran operasional, membuat keputusan jangka pendek berdasarkan
arah kebijakan, prosedur dan pedoman yang telah ditetapkan, serta mengendalikan
transaksi harian. Jadi manajer tingkat ini membutuhkan informasi rinci dari
pergerakan setiap transaksi agar dapat melakukan control terhadap proses
tersebut.
·
Fungsi-fungsi Manajemen
Henry Fayol, menyatakan bahwa manajer melakukan lima
fungsi-fungsi manajemen yang utama. Pertama, majer merencanakan (Plan) apa yang
akan mereka lakukan. Kemudian mengorganisasikan (Organize) untuk mencapai
rencana tersebut. Selanjutnya mereka menyusun staff (Staffing) organisasi
mereka dengan sumber daya yang diperlukan. Dengan sumber daya yang ada, mereka
mengarahkan (direct) untuk melaksanakan
rencana. Akhirnya mereka mengendalikan (control) sumber daya, menjaganya
agar tetap beroperasional secara optimal.
PERAN MANAJEMEN, menurut Henry Mintzberg
- Peran Interpersonal : peran hubungan personal dapat terdiri dari : = figur kepala (figur head) : manajer mewakili organisasi
untuk kegiatan2 diluar organisasi.
=pemimpin(leader) : manajer
mengkoordinasi, mengendalikan, memotivasi, dan mendukung bawahan-
bawahannya.
= penghubung (liaison)
: manajer menghubungkan
personal2 di semua tingkatan manajemen.
- Peran Informational : peran dari manajer sebagai pusat syaraf (nerve center) organisasi untuk menerima informasi yg paling mutakhir dan sebagai penyebar ( disseminator) informasi keseluruh personal di organisasi. Peran informasi lainnya adalah manajer sebagai juru bicara (spokesman) untuk menjawab pertanyaan2 tentang informasi yg dimilikinya.
- Peran decisional : yang dilakukan oleh manajer adalah sebagai entreprenuer, sebagai orang yg menangani gangguan, sebagai orang yg mengalokasikan sumber2 dayaorganisasi, dan sebagai negosiator jika terjadi konflik di dalam organisasi.
Keahlian & Pengetahuan manajer
•
Keahlian Manajer
: Seorang manajer yang berhasil harus memiliki banyak keahlian, tetapi ada dua
yang mendasar yaitu komunikasi dan pemecahan masalah. Manajer berkomunikasi
dengan bawahannya, atasannya, manajerlain ditingkat yang sama, dan dengan
orang-orang diluar perusahaan. Mereka juga memecahkan masalah dengan membuat
perubahan-perubahan pada operasi perusahan sehingga perusahaan dapat mencapai
tujuannya.
–
Komunikasi :
–
Memecahan
masalah
•
Pengetahuan
Manajer :
–
Mengerti
Komputer (computer literacy) : pengetahuan ini mencakup pengertian mengenai
istilah-istilah computer, pemahaman mengenai keunggulan dan kelemahan computer,
kemampuan menggunakan computer.
–
Mengerti
Informasi (Information literacy) : meliputi pengertian bagaimana menggunakan
informasi pada tiap-tiap tahap dari prosedur pemecahan masalah, dimana
informasi dapat diperoleh, dan bagaimana membagikan informasi dengan orang
lain.
Mengerti informasi tidak tergantung pada mengerti
computer, seorang manajer dapat mengerti informasi tapi tidak mengerti
computer. Kenyataannya jika seseorang diharuskan memilih, mengerti informasi
lebih penting. Namun idealnya, seorang manajer harus mengerti computer dan
informasi.
Manajer harus dapat memandang perusahaan / organisasinya
sebagai suatu sistem
sumber : d_ikasari.staff.gunadarma.ac.id
sumber : d_ikasari.staff.gunadarma.ac.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar